MANFAAT BELUT BAGI KESEHATAN
Belut atau Monopterus albus diakui banyak memiliki manfaat
untuk kesehatan manusia, meskipun belut memiliki bentuk yang menjijikkan bagi sebagian
orang namun mengandung zat gizi yang sangat tinggi.Belut memiliki nilai energi yang cukup tinggi yakni 303
kilo kalori per 100 gram daging. Nilai energinya sendiri jauh lebih tinggi dibandingkan
telur dan daging sapi,dan Belut
mengandung begitu banyak zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan
gizinya antara lain adalah kolesterol, protein air ,sodium, kalori tinggi,
vitamin A, vitamin C,Vitamin E , thiamin, riboflavin, niacin, vitamin B6,
folate, potassium, zinc, mangan, vitamin B12, asam lemak tak jenuh Omega 3,
asam lemak tak jenuh total Omega 6, pantothenic acid, choline, kalsium, zat
besi, magnesium, fosfor, dan selenium. Kandungan gizi tersebut maksimal berada
dalam daging belut sebesar 204 gram saja. Dari kandungan gizi sebanyak itu
tentunya tidak meragukan lagi jika belut menjadi salah satu sumber pengobatan
yang berasal dari hewani.
Berikut
merupakan zat-zat yang terkandung di dalam belut yang sangat bermanfaat untuk
tubuh manusia:
- Protein
Daging belut
memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari telur dan setara dengan
kandungan protein daging sapi yakni 18,4g/100 gram. Begitu juga dengan nilai
cerna protein pada belut yang juga sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk
dijadikan sumber protein bagi semua kelompok usia, termasuk anak-anak.
- Leusin
Belut juga
mengandung leusin yang bermanfaat untuk melakukan perombakan dan pembentukan
protein otot.
- Arginin
Belut
mengandung arginin atau asam amino non esensial yang dapat memengaruhi hormon
pertumbuhan manusia yang sering disebut dengan human growth hormone (HGH). HGH
dapat membantu kesehatan otot dan mengurangi terjadinya penumpukan lemak tubuh.
Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa arginin berfungsi menghambat
pertumbuhan sel-sel kanker pay-udara.
- Zat Besi
Belut juga
sangat kaya akan zat besi dimana terkandung 20 mg/100 gram. Kandungannya
tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan zat besi pada telur dan daging.
Makanya, dengan mengonsumsi 125 gram daging belut per hari sudah dapat memenuhi
kebutuhan akan zat besi yakni 25 mg per harinya. Zat besi ini sangat diperlukan
oleh tubuh untuk mencegah anemia.
- Fosfor
Belut juga
sangat kaya akan fosfor dan nilainya bisa dua kali lipat dibandingkan kandungan
fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa
tulang. Karena itu, konsumsi fosfor harus berimbang dengan kalsium agar tulang
menjadi kokoh dan kuat sehingga terbebas dari osteoporosis. Di dalam tubuh,
fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat umumnya (sekitar 80 persen) berada
dalam tulang dan gigi.
- Kaya Vitamin
Belut juga
sangat kaya terhadap berbagai macam vitamin seperti vitamin A dan vitamin B.
Kandungan vitamin A-nya termasuk tinggi yakni 1.600 SI per 100 gram sehingga
sangat baik untuk pemeliharaan sel epitel. Sedangkan vitamin B yang juga banyak
terkandung dalam belut sangat bermanfaat untuk kofaktor dari suatu enzim
sehingga enzim tersebut dapat berfungsi normal di dalam proses metabolisme
tubuh.
- Lemak
Di antara
kelompok ikan, belut digolongkan sebagai yang berkadar lemak tinggi. Kandungan
lemak pada belut hampir setara dengan lemak pada daging babi (28 g/100 gram).
Menurut publikasi yang dikeluarkan oleh Singapore General Hospital, belut
termasuk makanan berkolesterol tinggi dan wajib untuk diwaspadai apabila
dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Berbagai macam khasiat daging belut bagi kesehatan salah
satunya adalah untuk kesehatan jantung kita. Dengan mengkonsumsi daging belut
maka dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung, termasuk penyempitan
pembuluh darah ke jantung. Penyempitan pembuluh darah jantung tentunya menjadi
salah satu hal yang menakutkan bagi kita semua, terutama bagi seseorang yang
telah memiliki faktor risiko penyakit tersebut.Selain untuk kesehatan jantung,
daging belut juga berkhasiat untuk kesehatan penglihatan, perkembangan fungsi
syaraf pusat, serta menormalkan tekanan darah diotak. Tidak mengherankan
mengapa di Jepang banyak dijual kapsul suplemen makanan dengan bahan baku utama
belut. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa belut bermanfaat mengurangi
risiko diabetes mellitus tipe dua. Selain khasiat belut diatas masih banyak
lagi manfaat dari belut diantaranya adalah:
a. Sebagai sumber
protein yang baik
Belut ternyata memiliki kandungan protein yang tinggi.
Kandungan protein belut adalah sebesar 18,4 g/ 100 gr daging, itu setara
dengan protein daging sapi (18,8 g/ 100gr), protein belut lebih tinggi dari
protein telur yang hanya sebesar(12,8 g/100 gr). Seperti yang kita ketahui protein
sangat baik untuk membantu membangun kembali sel-sel yang rusak.
Oleh karena itu belut bermanfaat sebagai sumber protein berlimpah yang aman
dikonsumsi semua umur.
b. Meningkatkan
kesehatan otot
Belut juga kaya akan kandungan arginin (asam
amino nonesensial) yaitu hormon yang berpengaruh terhadap pertumbuhan manusia,
atau biasa disebut dengan human growth hormone (HGH). HGH inilah yang mampu
meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak didalam tubuh.
Beberapa uji laboratorium menunjukkan bahwa arganin dapat menghambat
perkembangan sel-sel kanker payudara.
c. Menambah Stamina
Belut, binatang yang mirip ular ini memiliki kandungan
kalori yang cukup tinggi yaitu sebesar 303 kkal /100 gram daging,
lebih tinggi dibanding telur yang hanya sebesar 162 kkal/
100 gram tanpa kulit,kandungan kalori belut juga lebih besar dari
daging sapi yang hanya sebesar 207 kkal/100 gram. Dari fakta ini
menunjukkan bahwa belut dapat menjadi makanan penambah
stamina yang cukup baik.
d. Membuat tulang
menjadi kuat
Nilai kandungan fosfor pada belut dua kali lipat
jika dibandingkan fosfor pada telur. Tanpa adanya fosfor,
kalsium tidak mampu membentuk massa tulang. Untuk itulah dalam
jumlah tertentu fosfor sangat berguna bagi tubuh untuk pembentukan tulang
yang kuat.
e. Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam belut cukup tinggi yaitu sebesar 20 mg/100 gram, jumlah ini lebih banyak dibanding dengan kandungan zat besi yang terdapat dalam telur dan daging yang hanya sebesar 2,8 mg/ 100gram. Dengan mengkonsumsi 125 gram belut setiap hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi bagi tubuh, yaitu sebesar 25 mg per hari. Zat besi sangat bermanfaat untuk pencegahan penyakit anemia.
Kandungan zat besi dalam belut cukup tinggi yaitu sebesar 20 mg/100 gram, jumlah ini lebih banyak dibanding dengan kandungan zat besi yang terdapat dalam telur dan daging yang hanya sebesar 2,8 mg/ 100gram. Dengan mengkonsumsi 125 gram belut setiap hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi bagi tubuh, yaitu sebesar 25 mg per hari. Zat besi sangat bermanfaat untuk pencegahan penyakit anemia.
Dengan begitu banyaknya manfaat dan kandungan gizi yang terdapat dalam belut, tidak ada salahnya kalau
mulai sekarang anda mulai memperbanyak konsumsi belut ke dalam daftar menu
anda. Salah satu alternative menikmati manfaat dan kelezatan belut adalah keripik belut,Dan sebaiknya
tidak dikonsumsi secara berlebihan mengingat bahwa daging belut mengandung
kolesterol yang cukup tinggi.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment